Serang [Banten] botvkalimauanews.com||Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Aliansi Muda Banten (AMB), Asep Dedi Supriyadi menyambangi kantor Inspektorat Pemerintahan Kota Serang untuk mempertanyakan prihal surat laporan pendahuluan awal dugaan adanya praktek maladministrasi pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di SMP Negeri 7 Kota Serang.
Surat tembusan Dinas Pendidikan Kota Serang, ke Inspektorat yang di layangkan pada 1 Juli 2025 lalu merupakan surat dari Koalisi Lembaga swadaya masyarakat yaitu dari LSM KPK Nusantara dan LSM AMB.
Menurut Dedi, dugaan praktek Maladministrasi yang terjadi di SMPN 7 merupakan tindakan yang melawan hukum, yang melampaui wewenang, atau menyalahgunakan wewenang dalam penyelenggaraan pelayanan publik, yang menimbulkan kerugian bagi masyarakat baik secara materiil maupun Immateriil.
Untuk itu Dedi menginginkan masalah ini segera di selesaikan dengan tuntas oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang, dan Kepala sekolah segera diberikan sangsi, tak hanya sangsi administrasi, namun juga berupa sanksi hukum.
“Mengingat adanya temuan Maladministrasi terkait data-data siswa yang mendaftar di SMP Negeri 7 Kota Serang, dan sudah sejauh mana pihak Inspektorat menindaklanjuti,” tegas Dedi.
Inspektur Pembantu (Irban) IV Inspektorat Kota Serang, Cecep Segai menegaskan bahwa pihaknya telah memanggil pihak Dinas Pendidikan, dan Kepala sekolah SMP Negeri 7, dan sedang melakukan pendalaman atas adanya pengaduan tersebut,.
“Pihak kami akan secepatnya menindak lanjuti setelah kita lakukan pemanggilan kepada yang bersangkutan yaitu dari Dinas Pendidikan dan Sekolah yang terlibat, jangan sampai hal ini terjadi di setiap SPMB berlangsung, dan juga nanti apapun keputusannya karena saya hanyalah pegawai, dan saya pun mempunyai pimpinan yaitu bapak Walikota Budi Rustandi. Mungkin beliau yang akan mengambil tindakan.” ungkap cecep. (Silvi)
Editor : Agung
