Serang [Banten] botvkalimayanews.com|| Para tokoh Banten mengadakan pertemuan silaturahmi dan ramah tamah di penancangan kota Serang pada Minggu, (28/09/2025).
Acara yang dimulai dengan pengajian pembacaan surat yasin dan ramah tamah itu diakhiri dengan menyampaikan pernyataan sikap
keprihatin mereka terhadap permasalahan yang tengah dihadapi Apotik Gama 1, yang diketahui dan diikuti dari perkembangan informasi yang ada di media, yang dikabarkan telah memasuki fase persidangan di Pengadilan Negeri PN Serang.
“Kami Masyarakat Para Tokoh Banten sangat prihatin, dari perkembangan
permasalahan Apotik GAMA 1 yang kami ikuti di media telah memasuki fase persidangan di PN Serang,” demikian pernyataan keprihatinan yang disampaikan.
Diyakini, Apotik GAMA 1 tidaklah berbuat seperti yang telah dituduhkan oleh BBPOM Serang.
Para tokoh berkeyakinan, bahwa berdasarkan hal-hal positif, selama 30 tahun lebih Apotik GAMA berdiri di Provinsi Banten dinilai telah melakukan banyak hal yang positif sejak lama, diantaranya yaitu sering berbagi Rejeki, memberikan bantuan secara langsung kepada Masyarakat Banten
Disebutkan juga, Apotik Gama dianggap telah berkontribusi menyerap tenaga kerja Putra Putri Banten yang kini bekerja di Apotik GAMA.
Tak hanya itu, Apotik GAMA juga dinilai sangat berkontribusi kepada Pemerintah, yakni sebagai pembayar pajak yang taat.
Masih dalam pernyataan sikap keprihatinannya, disebutkan bahwa, “Keyakinan kami juga semakin kuat jika Apotik GAMA adalah pelaku usaha yang baik, dimana selama 30
tahun lebih telah berdiri di tanah Banten tidak ada satu orang masyarakat-pun yang dirugikan, atau menjadi Korban terkait permasalahan seperti yang dituduhkan oleh BBPOM Serang.” Tandasnya
Pernyataan sikap keprihatin ini dinilai sebagai bentuk dukungan moral, dan proses yang digelar diharpkan dapat mengedepankan rasa prikemanusiaan yang berkeadilan.
Para tokoh Banten yang menyatakan sikap keprihatinanya terhadap persoalan yang dihadapi Apotik Gama diantaranya adalah; Abuya Ahmad Muhtadi, KH.Uci Sanusi (Ki Ugo), KH. Unang Kosasih Merak, KH. Hudallah, KH. Jawari, Ki Jaran, Maimun, Ki Palem, Ki Upin Ipin, KH.Muchtar Fatawi, KH Hambali. [Aps]
