
PPTK Kragilan Keluhkan Keterbatasan Armada Pengangkutan Sampah
Serang [Banten] botvbanten.com|| Tumpukan sampah liar pinggir jalan Nasional diwilayah kecamatan Kragilan Kabupaten Serang Banten yang berdekatan dengan jembatan Ciujung menggunung.

Dari arah Serang sebelah kiri ke arah Jakarta tepatnya terlihat timbunan sampah.
Herannya lokasi ini ada petunjuk dengan tulisan menggunakan spanduk yang berbunyi, “Perhatian dilarang buang sampah disini”.
Namun sepeetinya warga yang membuang sampah tersebut tidak menghiraukannya.
Adanya timbunan sampah di beberapa titik di ruas jalan lintas tersebut sepenuhnya masih belum dapat ditangani dengan baik hingga membuat kabupaten Serang seolah-olah terlihat kumuh, dan jorok dengan aroma bau busuk yang menyengat bila anda melintasi jalan tersebut.
Seperti yang dikatakan Syahrul Basar, Petugas Pejabat Pelaksana Tehnis Kegiatan (PPTK) Kecamatan Kragilan, bahwa sampah tersebut setiap hari diangkut namun akibat keterbatasan armada dan kurangnya fasilitas akhirnya membuat pengangkutan sampah tersebut terhambat.
“Hampir setiap hari kita bersihkan sampah liar yang ada dijalan protokol, tapi karena terjadinya hambatan seperti ini, dan juga karena keterbatasan fasilitas armada, dan ada juga kendala membuang sampah yang memang suka terjadi hambatan, ungkapnya.
“Jadi kita kalo sudah ada pengangkutan, ya kita kepelayanan, tapi kita ke sampah liar tersebut, memang sebelumnya hampir setiap hari, ya kalo kita tidak ada kendala kita angkut sampah liar tersebut.
Hampir tiap hari, ada beberapa kendala. ya mohon maafnya, jadi kondisi ini sampah-sampah liar ini tidak bisa diangkut maksimal, karena keterbatasan armada,” tambah Syahrul kepada wartawan di kecamatan Kragilan, Selasa (30/04/2024), Dilansir dari RealitaNews.co.id.
Syahrul menghimbau pada masyarakat yang sering membuang sampah diwilayahnya yaitu di sekitar kecamatan Kragilan agar tidak lagi membuang sampah sembarang.
“Saya menghimbau kepada masyarakat yang sering membuang sampah, janganlah membuang sampah sembarangan, apalagi di jalan-jalan utama, karena jalan sudah bagus dikotori lagi jadi tidak enak dipandang dan akan mengganggu aktivitas warga juga,” tegasnya.
Informasi dari Soleh selaku warga sekitar yang tempat usahanya disamping sampah liar menginginkan tempat itu bersih dan rapi yang dikhawatirkan Soleh jika tidak segera dibersihkan akan menggangu kesehatan.
Soleh warga Selikur Kragilan penjual balok kayu dan bambu yang tempat usahanya berada disamping sampah liar mengeluhkan hal ini.
“Sampah ini harusnya dibersihkan, sangat mengganggu lingkungan, dapat mengganggu jalan, terutama kesehatan warga juga dapat terganggu, mohon pemerintah untuk membersihkan sampah ini secepatnya,” keluhnya.
“Suka ada yang mengangkut sampah dari pemerintah, berhubung yang buang sampah ini merajalela dari mana-mana, bukan hanya dari wilayah Kragilan saja, namun dari luar juga membuang kesini, yang membuang kebanyakan pengendara motor, becak dan mobil.
Pernah juga saya tegur eh, malah di jawab “kaya punya nenek moyang kamu” katanya. Bercerita saat di tanya wartawan.
“Pengennya cepat ditangani segera, biar bebas dari sampah ,” tegasnya mengakhiri.
[Virgo]