Serang [Banten] botvbanten.com|| Jalan raya Rangkas- Bitung banyak ceceran tanah akibat ulah supir dump truk pengangkut tanah timbun yang jatuh berceceran.

Akibat ulah para supir tersebut, lalulintas pengguna jalan pun terganggu, karena adanya aktifitas mobil pengangkut tanah yang seenaknya melintas disepajang ruas jalan Raya Rangkas Bitung tanpa memikirkan keselamatan pengguna jalan lain.
Kondisi jalan seperti ini tepatnya berada di ruas jalan daerah Cemplang.
Pantauan awak media ini, Jum’at (24/05/2024), banyaknya tanah yang bercecer di jalan yang berjatuhan dari mobil dump truk pengangkut tanah yang berasal dari lokasi galian Quary menyebabkan beberapa gundukan tanah di jalan raya, yang dapat mengancam keselamatan pengguna jalan lain, khususnya sepeda motor.
Melihat kondisi ini, Apeni Rijal, SH warga desa Kareo mengaku sangat kesal dan kecewa dengan prilaku para pelaku usaha yang mengabaikan keselamatan pengguna jalan lain.
“Sangat terganggu dengan adanya aktivitas mobil pengakut tanah tersebut. Pemerintah terkait harus turun tangan, mengatasi hal ini. Adanya aktivitas tersebut sudah menggangu aktivitas lalulintas masyarakat, khususnya penguna jalan, baik itu dari arah Rangkas Bitung ke Cikande maupun sebaliknya,” ungkapnya kesal.
Ia menduga, dump truk pengangkut tanah tersebut untuk proyek yang ada di Jakarta.
Apeni juga menjelaskan, kondisi jalan tersebut sangat rawan dan membahayakan bagi penguna jalan yang dapat menimbulkan kecelakan akibat tanah yang berceceran yang hampir menutup jalan tersebut.
Diharapkan, pemerintah terkait, khususnya pihak Polantas segera mengambil sikap tegas menertibkan aktivitas tersebut, agar penguna jalan dapat dengan nyaman melintas seperti biasanya.
Terkait hal ini, pihaknya akan melayangkan protes kepada dinas dan instansi terkait, agar jangan bungkam, dan dapat segera menertibkan para pelaku usaha yang abai melaksanakan aturan yang ada terutama bagi keselamatan pengguna jalan. [Asep/gunawan]