Warga Desa Purwadadi Lakukan Gotong royong di Ruas Jalan Sentul-Jongjing

Bahu Jalan Terhalang Rimbunan Ilalang Membahayakan Pengguna Jalan

Serang [Banten] botvkalimayanews.com||Dalam empat bulan terakhir ini pihak Balai besar BWSC3 tidak peduli dalam pemeliharaan tanggul sungai saluran induk utara, terutama jalan ruas jalak Sentul – jongjing, yang terlihat disetiap bahu jalan kanan dan kiri, tumbuh subur runput liar ,yang menutupi bahu jalan.

Hal itu sangat menggangu pengguna jalan umum, baik pengguna roda empat maupun roda dua, dikala melintasi terpaksa harus extra hati-hati apalagi bila berpapasan, pengguna roda empat sangat rawan kecelakaan, akibatkan bahu jalan kiri dan kanannya ilalang yang rimbun, yang sangat  membahayakan pengguna jalan, dan dapat merusak kendaraan yang menabraknya.

Adanya kondisi tersebut sehingga menimbulkan pertanyaan warga, ini kewenangan dan tanggungjawab siapa.

Pertanyaan seperti ini kerap di terima oleh tokoh masyarakat Desa Purawadi Kecamatan Lebak wangi.

H. Jueni selaku tokoh masyarakat Desa Purwadadi yang rumahnya sangat berdekatan dengan ruas jalan yang rimbun ilalang, bahkan sepertiga ruas jalan kini menyempit, sehingga kesulitan dikala kenderaan berpapasan.

H. Jueni, mengaku sering menerima laporan dengan kondisi ruas jalan yang kini mengalami penyempitan, yang menimbulkan keresahan pengguna jalan.

Bila dibiarkan di khawatirkan dapat menimbulkan terjadinya kecelakaan, terlebih lagi pas di jembatan yang sering keluar masuk kendaraan, yang jarak pandang pengendara tertutup karena rimbunan rumput liar. Ujar H. Jueni. minggu (16/03/25).

Lebih lanjut H. Jueni, mengungkapkan, dirinya dan tokoh masyarakat telah melakukan kordinasi

“Kami melakukan kordinasi dengan kepala desa Purwadadi, namun sangat disayangkan, pihak desa tidak serius menanggapinya, maka kami melakukan kordinasi dengan pemuda dan warga purwadadi, dan juga konsultasi dengan pihak balai besar, Alhamdullillah pihak balai besar melalui Doni merespon baik.
Maka kami melakukan gotong royong dengan berswadaya dan dengan alat seadanya, ruas jalan yang tadinya sempit kini sudah terlihaat batas bahu jalannya walau belum maksimal,” Ujarnya.

Masih kata tokoh masyarakat, masyarakat mengucapkan terima kasih terutama kepada warga Purwadadi yang telah meluangkan waktunya untuk ikut bergotong royong, semoga apa yang dilakukan hari ini menjadi amal ibadahnya.

Doni dari pihak balay besar BWSC3 melalui pesan singkatnya, menyampaikan akan menurunkan tim ya ke lokasi.

“Insyaa Allah besok hari Senin kami akan turunkan tim dengan 8 unit mesin rumput, semoga dengan tim yang sudah biasa melakukan potong rumput, kami yakin dengan tim yang sudah berpengalaman nanti kelihatan progres kerjanya semoga dapat maksimal,” Ucapnya.

menurut Doni, kalau untuk tanggul saluran Induk Utara, baik kanan maupun kiri itu kewenangan Balai besar, maka dengan adanya laporan dari warga Purwadadi yang akan melakukan gotong royong bersih-bersih bahu jalan dengan swadanya

“Kami respon dengan baik dan kami apresiasi ke warga Purwadadi yang sudah peduli terhadap lingkunganya, maka kami fasilitasi untuk alat dan tenaganya dari pihak balai besok.
siap kami eksekusi. adapun untuk bahu jalan yang sebelahan dengan sungai Ciujung itu kewenangan Bina Marga, walau demikian berhubung zona ini urgen, maka akan kami maksimalkan.” tandasnya.

Awak media melakukan koordinasi dengan UPT. Bina Marga yang ada di Pontang via WashApp menginformasikan adanya ruas jalan sentul Jongjing yang bahu jalanya dipenuhi rimbunan ilalang yang mengakibatkan penyempitan jalan yang sangat mengangu pengguna jalan.

Pihak UPT Bina Marga, Budi, merespon akan di kerjakan, menunggu waktu pengerjaan.

“Iya pa, itu juga nanti akan di kerjakan tinggal nunggu waktu pekerjaannya, dan saya juga akan lapor ke Dinas  secepatnya” Kilahnya.
[Suprani]

Editor Agung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250