Serang [Banten] botvkalimayanews.com|| Kondisi di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampah warga RW 005 lingkungan Taman Ciruas Permai (TCP) kelurahan Pageragung kecamatan kota Serang yang sebelumnya sangat memprihatinkan kini lebih bersih dan apik setelah dilakukan dinormalisasi kembali, Minggu (18/05/25).
Normalisasi TPS lingkungan TCP tersebut diinisialsi oleh para pengurus lingkungan dari swadaya pengurus lingkungan yang ada, mengingat sebelumnya, terlihat TPS yang seyogyanya hanya tempat menampung sampah warga 005 lingkungan perum TCP berubah menjadi layaknya sampah kecamatan.
Hal ini sebelumnya pernah disikapi oleh para pengurus lingkungan TCP mulai RT 001 hingga 007 dengan berbagai cara, namun kondisinya semakin memprihatinkan, bukannya berkurang, malah volume sampah semakin banyak dan menumpuk, hingga akhirnya sepakat untuk menormalisasikan TPS diantaranya adalah membersihkan dan merapikan lokasi TPS hingga akses mobil pengangkut kontainer atau bak sampah menuju TPS dapat kembali normal dan tidak terkendala.
Tak sampai disitu, rencana pembangunan pagar lokasi TPS akan dilakukan, mengantisipasi agar tidak ada lagi Sampah liar yang berada di pinggir TPS maupun sampah yang dibuang oleh oknum warga dari luar lingkungan RW 005.
Dengan menggunakan Dozzer, sampah liar yang diduga lebih banyak berasal dari luar itu di normalisasikan, termasuk iuga akses jalan menuju TPS tadi.
Dede Ubaedah, ketua RT 006 kepada awak media menyampaikan, bahwa pengurus lingkungan sangat kewalahan menyikapi permasalahan sampah di lingkungan mereka, bagaimana tidak, karena berbagai cara telah dilakukan oleh para pengurus lingkungan, namun hasilnya tak kunjung teratasi, sehingga akhirnya menyiasati untuk menormalisasikannya dengan cara yang saat ini dilakukan.
“Semoga dengan cara ini normalisasi yang kami lakukan permasalahan sampah dilingkungan kami dapat segera diatasi,” ujarnya.
“Nantinya rencana akan di buatkan pagar, dan pembuangan sampah oleh petugas kebersihan dari masing-masing RT akan dijadwal, tujuannya untuk mengontrol volume sampah,” tambahnya.
Menurut pengurus lingkungan lainnya, bahwa jika cuma sampah yang berasal dari warga RW 005 lingkungan TCP bisa tercover dengan 1 kontainer atau bak saja, yang jadwal pengakutannya 2 hari sekali oleh mobil, namun nyatanya, terlebih pasca lebaran kemarin, volume sampah di TPS luar biasa banyak, layaknya seperti sampah kecamatan.
Rencana pembuatan pagar untuk lokasi TPS ini nantinya masih berasal dari swadaya pengurus, atau bantuan dari donasi yang berkenan membantu.
Kabarnya, Normalisasi sampah di lokasi TPS ini tanpa ada atensi maupun bantuan dari pihak kelurahan, dalam hal ini kepala kelurahan Pageragung turun kelokasi.
Dilokasi, terlihat turun dalam normalisasi sampah tersebut jajaran para pengurus lingkungan RW 005, Babinsa Pageragung, Serda Budiman dan para tokoh masyarakat. [Aps]