https://botvkalimayanews.com/indeks/

Kades Cijeruk Buka Musdes Pembentukan Pengurus Koperasi Merah Putih [KMP]

“Mengajak seluruh warga untuk turut berperan aktif dalam koperasi, baik sebagai anggota maupun sebagai pihak yang mendorong keberlangsungan usaha di dalamnya”

Serang [Banten] botv kalimayanews.com||- Dalam upaya mendukung
Asta Cita program pemerintahan Probowo, Kepala Desa Cijeruk, Ahmad Rosadi, menggelar sekaligus membuka musyawarah desa (Musdes) pembentukan kepengurusan Koperasi Merah Putih yang dilakukan secara terbuka di aula kantor desa Cijeruk. Jumat, (23/05/2025).

Acara ini dihadiri Sekretaris Kecamatan (Sekmat) Kibin, Mohoamd Safik, S,Ag,M.Si, Ketua BPD beserta anggota, Babinmas, serta Ketua RT, RW dan berbagai elemen masyarakat se-Desa Cijeruk.

Kepala Desa Cijeruk, Ahmad Rosadi menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh peserta musyawarah atas partisipasi dan antusiasme mereka dalam pembentukan Koperasi Merah Putih. Ia menekankan bahwa koperasi ini bukan hanya sekadar wadah ekonomi bagi masyarakat, tetapi juga merupakan bagian dari visi besar pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan membuka lebih banyak peluang kerja.

“Keberadaan Koperasi Merah Putih ini menjadi langkah konkret dalam mendukung program pemerintah untuk mengurangi angka pengangguran dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.

“Saya berharap koperasi ini tidak hanya sekadar berdiri, tetapi juga berkembang, berdaya saing, dan mampu memberikan dampak nyata bagi perekonomian desa,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ahmad Rosadi mengajak seluruh warga untuk turut berperan aktif dalam koperasi, baik sebagai anggota maupun sebagai pihak yang mendorong keberlangsungan usaha di dalamnya. Ia menegaskan bahwa koperasi ini harus dikelola dengan transparansi dan inovasi agar dapat berkembang pesat dan menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam menggerakkan ekonomi berbasis komunitas.

Sementara itu, Sekmat Kibin, Mohoamd Safik, S,Ag,M.Si dalam sambutannya menegaskan bahwa, pembentukan Koperasi Merah Putih bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ia menekankan bahwa musyawarah ini terbuka untuk umum agar tidak ada anggapan adanya intervensi dari pemerintah desa. Warga yang hadir diundang untuk mendaftarkan diri sebagai anggota koperasi dengan menyertakan fotokopi KTP.

Mekanisme koperasi, termasuk pentingnya simpanan pokok anggota serta keuntungan yang bisa diperoleh, seperti Sisa Hasil Usaha (SHU). Ia menyebut bahwa koperasi dapat menjadi wadah bagi berbagai jenis usaha, dan bahwa Presiden Prabowo menjanjikan dukungan berupa pinjaman senilai Rp3 miliar untuk pengembangan koperasi.

Keberhasilan koperasi nantinya bergantung pada partisipasi dan inovasi anggotanya.

Hal senada juga disampaikan Saefulloh Anwar dalam kesempatan itu menjelaskan bahwa tujuan utama pembentukan Koperasi Merah Putih adalah menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat. Oleh karena itu, kepengurusan koperasi harus diisi oleh warga desa dan tidak terkait langsung dengan perangkat desa, agar memberikan kesempatan yang lebih luas bagi masyarakat.

Saefulloh juga menekankan bahwa program koperasi ini merupakan instruksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Ia mengingatkan para anggota koperasi untuk tetap kreatif dalam mengembangkan ide-ide bisnis agar koperasi terus berkembang dan mampu bersinergi dengan berbagai perusahaan, sehingga dapat tumbuh lebih besar dan menjangkau lebih banyak masyarakat.

[Sap/Aps]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *