Artis China ini tersentuh dengan kisah hidup istri nabi Muhammad SAW, SITI KHADIJAH
Ia lihat ke dalam dirinya, KOSONG. Setiap malam ia membaca buku-buku tentang bahagia, Filsafat, psikologi, dan buku-buku bahagia lainnya seperti sastra (Novel, puisi dll).
Suatu hari ia pergi ke perpustakaan Kota di sebuah kota besar di China. Ia menemukan sebuah buku berjudul: “The Women Around the Prophet”. Perempuan-perempuan di sekitar Nabi. Dari Siti Khadijah itulah ia menemukan inspirasi tentang bahagia.
Setelah membaca buku tentang Khadijah, hatiku terasa lebih hidup setelah itu. Khadijah tak perlu jepretan kamera. Aku melihat pantulan wajahku di jendela perpustakaan. ia berdiri di belakang seorang nabi.
Selama ini aku mencari laki-laki yang tampan yang kaya, sementara Khadijah mendampingi seorang nabi.
Khahidjah tidak memakai make up sepertiku, tapi jiwanya bercahaya, dia kuat tanpa harus mengangkat suara, dia dihormati tanpa harus memamerkan tubuh, dia dicintai tanpa harus menjual diri, saat itulah aku menangis, ujar artis ini. Sampai ia di syahadatkan di sebuah mesjid sederhana di China.
Subhanallah, walhamdulilla, Allahu Akbar.
Perjalanan Dahsyat Perempuan Cantik China
“Perjalanan Dahsyat Seorang Perempuan Cantik China” bisa mengacu pada berbagai cerita atau tokoh wanita dalam sejarah Tiongkok, baik yang legendaris maupun nyata.
Beberapa contohnya adalah “Empat Wanita Tercantik” (Xi Shi, Wang Zhaojun, Diao Chan, dan Yang Guifei), atau kisah wanita yang berpengaruh dalam politik atau sejarah Tiongkok.
Empat Wanita Tercantik:
Xi Shi:
Dikenal dengan kecantikannya yang luar biasa, dikatakan bahwa ketika dia bersandar di tepi kolam, ikan-ikan akan terpukau dan lupa berenang.
Wang Zhaojun:
Dikirim ke Mongolia untuk menjalin perdamaian dengan suku Xiongnu, ia menjadi selir favorit Huhanye dan dikagumi karena kecantikannya.
Diao Chan:
Kecantikannya menjadi bagian dari plot untuk menggulingkan seorang tiran dalam “Romance of the Three Kingdoms”.
Yang Guifei:
Selir favorit Kaisar Xuanzong dari Dinasti Tang, kecantikannya dan pengaruhnya di istana menimbulkan ketidakpuasan dan berkontribusi pada Pemberontakan An Lushan.
Tokoh Wanita Lain:
Xi Mingze:
Putri Xi Jinping, yang pernah belajar di Harvard dengan nama samaran dan menunjukkan kecerdasan serta gaya hidup yang sederhana.
Li Wenwen:
Atlet angkat besi Tiongkok yang berhasil memecahkan rekor dunia dan meraih gelar juara di berbagai kompetisi.
Wanita Uygur:
Memiliki gaya berbusana yang beragam sepanjang sejarah, mulai dari busana tradisional hingga pakaian yang lebih modern.
“Perjalanan Dahsyat” dalam konteks ini bisa merujuk pada perjalanan hidup mereka, yang penuh dengan liku-liku politik, cinta, dan pengaruh terhadap sejarah.