Serang [Banten] Botvkalimayanews.com|| Jemaah Paguyupan Sambut Tunggu Lakon Banten (STLB) melakukan Wisata Religi ke Cianjur. Jumat (05/09/2025).
Wisata religi yang dipimpin oleh Ketua Umum STLB, Tabrani tersebut dilaksanakan sekaligus memperingati Maulid Nabi yang di kemas yakni ziarah makam beberapa para wali atau Aulia yang ada di Kabupaten Cianjur Jawa Barat.
Menurut Tabrani, ziarah makam para wali atau Aulia ini adalah sebagai bentuk penghormatan besar kepada Mereka Wali Allah yang telah berjuang untuk Agama, bangsa dan Negara.
“Kita sebagai anggota atau jemaah Paguyupan Sambut Tunggu Lakon datang menziarahi makam Mereka adalah sebagai bentuk menghargai, dan meminta dan diberikan karomah oleh Allah SWT,” ujar Tabrani.
Tabrani menjelaskan, kegiatan seperti ini bukan kali ini saja dilaksanakan, namun sering dilakukan, tak hanya pada saat-saat momen Peringatan Hari Besar Islam (PHBI), tetapi sebagai Agenda rutin Paguyupan STL Banten.
Didampingi pembina STL Banten, Agung Putro Suhendro berharap kegiatan bisa menambah keilmuan dan wawasan kita tentang situs atau tempat bersejarah para Aulia Wali Allah , terpenting menambah kecintaan kepada mereka.
Kegiatan yang dimulai Kamis hingga Jumat, (04-05/09/2035) dipandu oleh pemandu Mulyana seorang Youtuber yang lebih Mansyur sebutan AR yang kerap memandu para penziarah di wilayah Cianjur.
Destinasi-destinasi wisata religi yang ada di Kabupaten Cianjur bukan saja menjadi tujuan wisata religi masyarakat yang berada di pulau Jawa, tetapi ramai dikunjungi masyarakat dari luar pulau Jawa.
Hal tersebut diungkapkan AR kepada botvnews yang turut dalam wisata religi tersebut.
Tidak hanya pada waktu-waktu tertentu, dirinya juga kerap diminta memandu masyarakat yang datang untuk berziarah.
Perlu Perhatian Intens Pemda.
Botvkalimayanews yang mengikuti wisata religi tersebut berharsp kepada pemerintah Daerah (Pemda) baik Pemerintah Provinsi ataupun Kabupaten lebih intens kepeduliannya terhadap destinasi wisata religi seperti ini, agar masyarakat pengunjung lebih bisa dengan mudah melaksanakan kegiatan wisata ini.
Saran dan harapan ini disampaikan Ketum dan pembina Paguyupan STL Banten adalah agar Pemda memfasilitasi beberapa kemudahan bagi para pengunjung seperti akses jalan, penerangan, MCK dan lainnya.
Potensi wisata religi Bukan tidak mungkin, jika sarana dan infrastruktur yang ada saat ini di benahi dan dipenuhi, akan menjadi salah satu potensi andalan Pendapatan Asli Daerah dan peningkatan perekonomian warga, terutama di wilayah sekitar objek wisata.
Situs para wali yang di ziarahi diantaranya adalah;
Syekh Ahmad Rifa’i bin Sayyid Kabir Ar Rifai, yang berlokasi di Kampung Pasir Santri Dusun 2 Desa Sukamanah Kecamatan Cilaku.
Sejarah Singkat : Syekh Ahmad Rifa’i Bin Sayid Kabir Ar Rifa’i adalah seorang Ulama besar yang bergerak Syiar menyebarkan Agama Islam bergelar Eyang Santri dan menjadi Asal Usul nama Pasir Santri, tempat ini merupakan Makom atau Tempat persinggahan eyang santri atau Syekh Ahmad Rifa’i.
Makam Keramat Eyang Nurbayan; berlokasi di Kampung Ketib Desa Sukakerta Kecamatan Cilaku.
Sejarah Singkat : Makbaroh Eyang Nurbayan di Cilaku Cianjur ini dikenal sebagai salah satu destinasi wisata religi yang belum tersentuh oleh pemerintah namun memiliki nilai spiritual tinggi.
Banyak peziarah datang untuk mencari berkah dan syafaat melalui doa dan zikir di Makam Keramat Eyang Nurbayan Cianjur.
Eyang Nurbayan adalah salah satu dari Ulama 7 Nur yang memiliki Keramat yang tinggi, beberapa Ulama Ahli Nur atau Ulama Penyebar Cahaya Keimanan yang tersebar di Nusantara.
Sumber botvnews, Mulyana, merangkumnya sebagai berikut :
1. Eyang Haji Nurbayan, Kampung Ketib Desa Sukakerta Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur
2. Mbah Nurqosim Pacing Sukabumi
3. Syekh Tubagus Nurhusen Sukabumi
4. Mbah Nurhalim Cibeber Cianjur
5. Mbah Nurbayin Cibarengkok Cianjur
6. Syekh Nurqodim Cikiara Warungkondang Cianjur
7. Syekh Nuryaman Ciamis Jawa Barat.
Makam Keramat Eyang Wargapati Hakekat Nurislam
Lokasi : Kampung Baduga Desa Kutawaringin Kecamatan Mande Kabupaten Cianjur Prov Jawa Barat
Sejarah Singkat : Makam Keramat Eyang Wargapati Hakekat Nurislam adalah seorang Ulama besar penyebar islam yang tidak banyak diketahui oleh masyarakat Kabupaten Cianjur, pertama kali ditemukan oleh Apih Uhi pada tahun 1829 – 1980, diarea sekitar Makam Keramat Eyang Wargapati Hakekat Nurislam.
Juru Kunci Makam Keramat Eyang Hakekat Nurislam dikelola oleh 4 juru kunci dan salah satunya adalah Abah Yasin, Selain Eyang Hakekat Nurislam, ada pula dua makam keramat lainnya yang masih alami dan belum terfasilitasi yakni Keramat Syekh Syari’at dan Eyang Panggung Wijayakusumah, Dua Makam Keramat tersebut dirawat oleh Kuncen yang bernama Ustadz Bubun putra dari salah satu sesepuh Asli kampung,
Menurut sumber botvnews, perawatan dan fasilitas jalan masih dikelola oleh peziarah yang hendak alaf berkah dan belum tersentuh oleh pemerintah. [Ag/Mul]
