Serang [Banten] botvkalimayanews.com|| Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Mekarsari, Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, menjadi tuan rumah kunjungan studi banding 50 orang Kepala Kampung (Kepala Desa/red) asal Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.
Kegiatan ini difasilitasi oleh Lembaga Pengembangan Manajemen Pembangunan dan Pemerintahan Daerah (LPMP2D), Jumat, (10/10/2025).
Rombongan dari Mimika ini disambut hangat oleh jajaran pengurus KDMP Mekarsari, tokoh masyarakat, serta perwakilan pemerintah desa dan kecamatan setempat.
Acara diawali dengan sambutan selamat datang dari Ketua KDMP Mekarsari, yang menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas kehadiran para tamu dari Timur Indonesia.
“Kami sangat bangga bisa menjadi tempat belajar dan berbagi pengalaman. Semoga kunjungan ini membawa manfaat untuk kedua belah pihak,” ujar Ketua KDMP mas Ilung.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh perwakilan Kepala Kampung Mimika yang menyatakan apresiasi dan antusiasme atas kesempatan dapat melihat langsung praktik pemberdayaan masyarakat desa melalui koperasi yang telah berjalan dengan baik di Desa Mekarsari.
Kepala Desa Mekarsari yang berhalangan hadir, diwakili oleh Sekretaris Desa, Karwa.
Dalam sambutannya, ia mengungkapkan pentingnya membangun memperkuat jejaring antardesa untuk kapasitas kelembagaan dan ekonomi masyarakat desa memberikan dukungan Camat Anyar yang turut hadir dalam kegiatan ini.
Meskipun diwakili oleh Kasi Trantib, Juhdi. la menyampaikan harapannya agar kunjungan ini menjadi awal dari kerja sama antarwilayah dalam semangat membangun desa yang mandiri dan sejahtera.
Hadir iuga dalam acara, Ketua BPD dan anggota BPD Mekarsari, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta para pengurus dan anggota KDMP Mekarsari.
Suasana keakraban tampak dari interaksi antarpeserta yang diwarnai dengan diskusi santai dan pertukaran informasi.
Sebagai bentuk penghormatan terhadap tamu, acara dimeriahkan dengan pertunjukan seni tradisional khas Banten.
Penampilan debus yang dipimpin oleh Abah Sain dan pencak silat dari perguruan Maung Bodas Anyar asuhan Abah Hilmi berhasil memukau para tamu dan menambah kekayaan pengalaman budaya selama kunjungan.
Kemudian di laksanakan pemberian cindera mata oleh KDMP Mekarsari berupa sarung dan Golok yang menjadi ciri khas Banten, begitu juga sebaliknya Ketua KDMP Mekarsari menerima cindera mata khas Papua berupa topi khas papua dan sebuah Gading.
Kegiatan kunjungan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan pemicu semangat pembangunan berbasis kearifan lokal di berbagai wilayah Indonesia, serta mempererat hubungan antardaerah dalam kerangka NKRI. [Anjasmara]