“Jangan sampai niat baik justru terhambat karena lemahnya manajemen di lapangan”
BOTVKALIMAYANEWS.COM||Memasuki satu tahun masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, sejumlah pihak mulai melakukan evaluasi terhadap implementasi berbagai program unggulan nasional.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dr. Iswadi, pengamat kebijakan publik sekaligus akademisi, menyampaikan evaluasi kritis terhadap pelaksanaan program tersebut, khususnya terkait tata kelola dan pengawasan di lapangan.
Menurut Dr. Iswadi, program MBG merupakan inisiatif strategis yang patut diapresiasi karena menyasar perbaikan gizi anak-anak dan kelompok rentan.
Namun, ia menilai bahwa masih banyak kelemahan dalam tata kelolanya yang berpotensi menghambat efektivitas dan keberlanjutan program ini.
Hal tersebut disampaikannya kepada wartawan, Minggu (12/10/2025).
”Program MBG ini sangat baik dari sisi tujuan, tapi harus dibarengi dengan tata kelola yang profesional, akuntabel, dan berbasis data yang akurat. Jangan sampai niat baik justru terhambat karena lemahnya manajemen di lapangan,” ujar Dr. Iswadi. [Aps]