Bawaslu Provinsi Banten Gelar Kegiatan Penguatan Kelembagaan

Pastikan seluruh proses pemilu berjalan transparan, adil, dan demokratis

“Bawaslu bukan hanya lembaga pengawas, tetapi juga pejuang demokrasi, Bawaslu memiliki peran strategis menjaga kedaulatan rakyat”

Serang [Banten] Untuk mewujudkan pemilu dan pemilihan yang demokratis, BAWASLU provinsi Banten menggelar kegiatan Penguatan kelembagaan melalui pengawasan partisipatif, Selasa, (02/08/2025) di kota Serang

Dalam gelaran acara tersebut menghadirkan narasumber dari Anggota komisi B DPR RI, Dr. Arif Wibowo SH.MH.

Arif Wibowo menegaskan bahwa kegiatan Penguatan kelembagaan bertujuan memberikan pembekalan kepada anggota Bawaslu agar dalam pelaksanaan Pemilu mendatang tercipta Pemilu yang jujur dan Demokratis .

Ditegaskannya lagi, bahwa Bawaslu memiliki peran strategis menjaga kedaulatan rakyat dan memastikan pemilu berjalan jujur dan adil.

“Bawaslu bukan hanya lembaga pengawas, tetapi juga pejuang demokrasi. Tugasnya memastikan seluruh proses pemilu berjalan transparan, adil, dan demokratis,” tegas Arif.

Sementara itu, Erik Kurniawan menekankan pentingnya peran masyarakat dalam pengawasan partisipatif.

“Pemilu bukan hanya soal datang ke TPS dan mencoblos. Masyarakat harus aktif memantau tahapan pemilu, mengawasi kampanye, hingga memastikan hasil suara transparan,” jelas Erik.

Menurutnya, literasi politik publik perlu ditingkatkan agar masyarakat memahami hak dan kewajibannya.

Dengan kesadaran kolektif, praktik curang seperti politik uang dan penyalahgunaan fasilitas negara dapat ditekan.

Harapan untuk Demokrasi.

Moderator acara, Sumantri, mengibaratkan dukungan masyarakat terhadap Bawaslu seperti “air zam-zam” yang memberi kehidupan bagi demokrasi.

“Bawaslu tidak bisa bekerja sendirian. Demokrasi hanya sehat kalau masyarakat mau terlibat dan aktif mengawasi,” ungkapnya.

Acara ini ditutup dengan diskusi interaktif. Para peserta berharap penguatan kelembagaan Bawaslu dan partisipasi publik mampu mewujudkan Pemilu 2026 yang jujur, adil, transparan, dan demokratis. [Silvi/Red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250