Kapolda : Pentingnya kedekatan dengan ulama dan santri sebagai kekuatan sosial budaya khas Bante
Serang [Banten] botvkalimayanews.com||Mengawali tugasnya sebagai Komandan Korem 064/MY, Brigjen TNI Edi Saputra, S.I.P., M.Han., melakukan kunjungan perdana ke jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Banten.
Kegiatan silaturahmi yang berlangsung pada Senin (15/09/2025) tersebut ditujukan untuk mempererat komunikasi, menjaga sinergi, serta mengokohkan soliditas antar instansi di wilayah Banten.
Pada pukul 13.30 WIB, Danrem beserta rombongan tiba di Mapolda Banten, Jalan Syekh Nawawi al-Bantani, Serang.
Kedatangan rombongan diterima langsung oleh Kapolda Banten Irjen Pol Hengki, S.I.K., M.H. bersama para pejabat utama Polda.
Dalam sambutannya, Kapolda Banten menegaskan bahwa kondisi keamanan di wilayah Banten relatif kondusif, meski terdapat insiden pembakaran pos polisi di bundaran Ciceri.
Kapolda juga menekankan pentingnya kedekatan dengan ulama dan santri sebagai kekuatan sosial budaya khas Banten.
Lebih lanjut, Kapolda menekankan sinergi TNI-Polri harus terus dijaga, termasuk melalui kegiatan apel bersama serta kerja sama dalam agenda pengamanan dan kesiapsiagaan bencana.
“Komunikasi kita sudah baik, mari kita pertahankan demi menjadikan Banten tetap aman,” ujar Kapolda.
Menanggapi hal tersebut, Brigjen TNI Edi Saputra menyampaikan apresiasi atas penerimaan hangat dari Kapolda.
“Sebagai warga baru di Korem 064/MY, saya mohon arahan dan dukungan. Hubungan yang sudah baik ini harus terus kita rawat,” ujar Danrem.
Lebih lanjut, Brigjen Edi menekankan pentingnya sinergi dalam menghadapi tantangan keamanan yang semakin kompleks.
Ia menjelaskan bahwa dalam waktu dekat akan digelar latihan bersama multinasional di wilayah Banten bersama Australia, dengan fokus pada penanggulangan bencana Tsunami.
Latihan ini merupakan program Mabes TNI dan menjadi momentum strategis bagi TNI – Polri serta aparat terkait untuk menunjukkan kesiapan bersama dalam menghadapi potensi ancaman bencana di kawasan strategis Selat Sunda.
“Kami berharap jajaran Polda Banten dapat ikut bergabung, karena kolaborasi TNI – Polri dalam latihan ini akan memperkuat kapasitas penanggulangan bencana sekaligus menunjukkan bahwa sinergi di Banten bukan hanya slogan, tetapi nyata dalam aksi,” tegas Danrem.
Pertemuan diakhiri dengan tukar-menukar plakat cenderamata sebagai simbol persahabatan dan komitmen kebersamaan TNI-Polri.
Usai dari Mapolda, pada pukul 15.25 WIB Brigjen TNI Edi Saputra melanjutkan kunjungan ke Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten, Jalan Jaksa Agung R. Soeprapto, Serang.
Kehadiran Danrem dan rombongan disambut Kajati Banten, Dr. Siswanto, S.H., M.H. beserta jajaran.
Pertemuan berlangsung hangat di ruang kerja Kajati, dengan pembahasan seputar sinergi penegakan hukum, dukungan terhadap program pemerintah daerah, serta penguatan komunikasi lintas institusi untuk menciptakan suasana kondusif di Provinsi Banten.
Kunjungan perdana ini tidak hanya menjadi bentuk perkenalan resmi Brigjen TNI Edi Saputra sebagai Danrem 064/MY, tetapi juga penegasan komitmen Korem 064/MY untuk selalu hadir dan bersinergi dengan seluruh komponen Forkopimda.
Brigjen Edi juga menegaskan bahwa sinergi tersebut akan semakin relevan dengan agenda ke depan, termasuk latihan bersama multinasional yang akan digelar di wilayah Banten.
Latihan ini melibatkan enam negara dengan fokus pada penanggulangan bencana tsunami. Kehadiran TNI – Polri bersama instansi terkait di forum internasional ini bukan hanya menunjukkan kesiapan menghadapi ancaman nyata, tetapi juga memperkuat posisi Banten sebagai daerah strategis dengan ketahanan nasional yang solid.
“Silaturahmi adalah kunci menjaga harmoni. Korem 064/MY siap bersinergi dengan semua pihak, dari lingkup lokal hingga internasional, agar Banten semakin aman, damai, dan maju,” tegas Brigjen TNI Edi Saputra. [Ag]
[Penrem 064/MY]