Diduga Puluhan Ijazah Yang Ditahan SMK PGRI 4 Kota Serang di Gondol Mantan Guru

Pihak Sekolah Terkesan Enggan Menyesaikan

DSerang [Banten] Botv kalimayanews.com||
Hasil informasi dari salah satu siswa tahun angkatan 2020 yang ijazahnya masih di tahan oleh salah satu mantan guru SMK PGRI 4 kota Serang, Dadi.

Tim Botvkaliayanews.com mengkonfirmasi kepala sekolah, Guntur, terkait kebenaran informasi yang di peroleh, Guntur membenarkan dan mengakui informasi adnya penahanan ijazah, karena masih ada tunggakan pembayaran.

Saat diminta menunjukan rincian pembayaran, pihak sekolah tidak bisa menunjukkannya, dengan alasan buku rincian dan sebanyak 50 ijazah di ambil dan dibawa oleh mantan guru ke rumahnya.

Guntur mengungkapkan, masalah pengambilan ijazah tanpa izin tersebut sudah di laporkan ke yayasan PGRI dan kecamatan, yang didampingi oleh polisi, namun dari tahun ke tahun hingga kini masalah tak kunjung selesai.

Ungkapan Guntur ini menimbulkan keraguan awak media, mengingat waktu sudah berjalan lima tahun, namun mengapa masalah ini tak kunjung beres, sehingga mengesankan kalau pihak sekolah tidak bertanggungjawab dan mengabaikan masalah ini, terlebih dalam menjaga dokumen, sehingga lemari berkas sekolah dengan mudah di bobol oleh oknum mantan guru.

“Tau sendirilah pak sifatnya Dadi kaya gimana, ditanya apa jawabnya apa, bukan kami atau pihak sekolah tidak mengupayakan,” ujarnya.

Dengan adanya masalah yang sudah mengakar ini, pihak sekolah harusnya bisa bertanggungjawab, awak media mendesak kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dan pihak berwenang menindaklanjuti masalah yang ada di SMK PGRI 4 Kota Serang dengan serius, karena bukan tidak mungkin, dugaan adanya permainan Antara mantan guru dan oknum pihak sekolah.

Kabarnya, untuk menebus ijazah siswa yang di tahan, pihak siswa melakukan pembayaran di luar sekolah

Sepatutnya hal-hal seperti ini dilaporkan kepada Aparat Penegak Hukun (APH), agar dapat bertindak tegas terhadap dugaan penggelapan dokumen oleh oknum mantan tenaga pengajar yang berindikasi melibatkan oknum pihak sekolah tersebut.

Sampai berita ini tayang, tim awak media akan mengawal masalah ini sampai ke jalur hukum. [Asnen]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250