SERANG Botvkalimayanews.com|| – Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoumperindag) Kabupaten Serang melalui Bidang Perdagangan terus mengintensifkan operasi pasar sebagai langkah untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok di pasaran. Operasi pasar pertama digelar di Pasar Petir, Kecamatan Petir, pada 24 Desember 2024, dengan fokus pada beras dan minyak goreng. Dilanjutkan pada 8 Januari 2025, di Pasar Baros, Kecamatan Baros, dengan menambahkan cabai, bawang, tomat, dan beras sebagai komoditi.
Pada 16 Januari 2025, Diskoumperindag kembali menggelar operasi pasar di halaman Kecamatan Carenang dengan berbagai komoditi yang disediakan.
Menurut Kepala Diskoumperindag Kabupaten Serang, Adang Rahmat, operasi pasar ini merupakan upaya pemerintah Kabupaten Serang melalui Diskoumperindag untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok. Antusiasme warga sangat tinggi, dengan banyak warga yang sudah berkumpul sebelum operasi pasar dimulai pada pukul 8 pagi. “Kegiatan ini sangat membantu, terutama karena perbedaan harga yang signifikan dengan harga pasaran,” ungkap Adang.
Kepala Bidang Perdagangan pada Diskoumperindag Kabupaten Serang, Titi Purwitasari, menjelaskan bahwa operasi pasar menyediakan berbagai kebutuhan pokok, seperti minyak goreng, gula, beras, terigu, cabai merah besar, cabai rawit merah, bawang, dan tomat. “Kami membawa alokasi: minyak 500 liter, beras 400 kilogram, gula 200 kilogram, terigu 100 kilogram, cabai merah besar 50 ribu per kilogram, cabai rawit merah 80 ribu per kilogram, bawang 25 ribu per kilogram, dan tomat Rp 5.000 per kilogram,” kata Titi.
Titi juga menambahkan bahwa mereka bekerja sama dengan Petani Binaan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Banten dan Bulog Serang untuk penyediaan sembako lainnya. Turut hadir dalam operasi pasar tersebut, Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Sekretariat Daerah Kabupaten Serang, Febrian Ripera, dan Sekretaris Diskoumperindag Kabupaten Serang, Shinta Asfilian Harjani.
[Suprani]iwo-i Kab.serang
