Serang [Banten] botvbantwn.com||
Kabupaten Serang kini dilanda darurat sampah yang mengancam kesehatan, kebersihan dan estetika kawasan.
Jalan-jalan protokol mulai dari Kecamatan Cikande, Kragilan, hingga Ciruas menjadi saksi bisu banyaknya sampah yang berserakan di pinggir jalan.

Fenomena ini memunculkan tanda tanya besar terkait kebijakan dan tanggung jawab pemerintah setempat dalam mengatasi masalah sampah.
Masyarakat setempat mulai mempertanyakan sikap pemerintah Kabupaten Serang yang dinilai seolah-olah menutup mata terhadap permasalahan ini.
Keberadaan sampah yang merata di jalan-jalan utama tidak hanya mengganggu pandangan, tetapi juga menjadi cerminan kurangnya perhatian dan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Serang kembali dipertanyakan atas kinerjanya.
Masyarakat menilai bahwa DLHK belum mampu memberikan solusi yang memadai terhadap masalah sampah ini.
Ketidakmampuan pemerintah setempat dalam mengelola sampah juga menuai kritik dari berbagai pihak.
“Ada apa dengan DLHK Kabupaten Serang? Apakah mereka tidak merasa malu melihat wilayah mereka tercemar oleh sampah seperti ini?” ujar salah seorang warga yang enggan disebut namanya.
Pertanyaan tersebut mencerminkan kekecewaan dan kegelisahan masyarakat akan keadaan lingkungan di sekitar mereka.
Kondisi darurat sampah yang melanda Kabupaten Serang menuntut responsifitas dan tindakan cepat dari pemerintah setempat. Selain memberikan perhatian lebih terhadap penanganan sampah, diperlukan juga edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Hingga saat ini, pemerintah Kabupaten Serang belum memberikan tanggapan resmi terkait darurat sampah yang terjadi. Namun, masyarakat terus memantau perkembangan situasi ini dan menuntut tindakan konkret dari pemerintah sebagai upaya mengatasi permasalahan lingkungan yang semakin mengkhawatirkan. [Virgo]