Jakarta||botvkalimayanews.com||Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi besar-besaran menjelang Hari Bhayangkara ke-79.
Dalam mutasi yang ditetapkan pada tanggal 23 Juni 2025 ini, sebanyak 702 personel tercatat mengalami perubahan jabatan maupun status kedinasan.
Rotasi dan mutasi jabatan itu meliputi sejumlah Perwira Tinggi (Pati), Perwira Menengah (Pamen), dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Polri.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, mutasi merupakan bagian dari dinamika organisasi guna meningkatkan kinerja dan regenerasi di tubuh Polri.
“Mutasi jabatan merupakan proses alamiah dalam organisasi sebagai bentuk penyegaran, pengembangan karier, serta pemenuhan kebutuhan organisasi. Ini juga mencerminkan komitmen Polri dalam menjaga profesionalisme dan responsivitas dalam pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya, seperti dilansir dari laman resmi Humas Polri, Rabu (25/06/2025).
Adapun mutasi ini tidak hanya terpusat kepada polisi laki-laki (Polki), tetapi ada juga polisi wanita (Polwan) yang ditunjuk menjadi Kapolres.
Trunoyudo pun mengapresiasi peningkatan peran Polwan dalam posisi strategis.
Menurutnya, penempatan Polwan dalam jabatan Kapolres menunjukkan bahwa Polri terus mendorong kesetaraan dan profesionalisme berbasis kompetensi, tanpa membedakan gender.
Dalam mutasi tersebut, sebanyak 23 Polwan menempati jabatan strategis di mana tiga di antaranya menjabat sebagai Kapolres, yakni :
1. AKBP Dewiana Syamsu Indyasari menjadi Kapolres Sragen;
2. AKBP Marieta Dwi Ardhini menjadi Kapolres Sumbawa;
3. AKBP Devi Ariantari menjadi Kapolres Landak.
Adapun dari total 702 personel yang dimutasi, sebanyak 534 personel menjalani promosi jabatan atau perpindahan setara (flat).
Rinciannya yaitu:
– Jabatan tingkat Irjen Pol (IB) 5 personel;
– Jabatan Brigjen Pol (IIA) 7 personel
– Jabatan Kombes Pol (IIB) 321 personel, termasuk Nivelering IIB1 57 personel, IIB2 109 personel, dan IIB3 154 personel.
– Analis kebijakan 1 personel;
– Jabatan Kapolrestabes/ta/metro 15 personel;
– Jabatan AKBP Mantap (IIIA1) 89 personel;
– Jabatan Kapolres (IIIA2) 74 personel.
Lalu 23 Polwan menduduki jabatan strategis, termasuk 3 di antaranya menjadi Kapolres.
Selain promosi, mutasi juga mencakup Gassus (penugasan khusus) 83 personel yakni:
– Selesai Gassus 6 personel;
– Pengukuhan jabatan 12 personel;
– Pensiun 61 personel.
Dengan mutasi ini, Polri berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas SDM dan struktur organisasi.
Hal tersebut guna menjawab tantangan dan harapan masyarakat secara adaptif dan humanis. [Aps]
