Meriahkan Hari Pancasila, Ratusan Pecatur Ikuti Turnamen Bergengsi MPW Pemuda Pancasila Banten

“Turnamen ini adalah bentuk konkret dari semangat gotong royong dalam membangun potensi generasi muda”

Kota Serang || botvkalimayanews.com||Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Provinsi Banten menggelar Event turnamen catur terbuka, di MPW Pemuda Pancasila di kota Serang, Minggu (01/06/25).

Event istimewa ini tak hanya sarat makna kebangsaan, tetapi juga semarak dengan persaingan intelektual.

Event turnamen catur berskala besar yang mempertemukan para master dan non-master dalam satu arena kompetitif.

Turnamen ini bukan sekadar perlombaan biasa. Dengan total hadiah sebesar Rp50 juta dan konsumsi penuh untuk semua peserta, kegiatan ini menjadi salah satu event olahraga paling dinanti di Provinsi Banten sepanjang peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini.

Ratusan Pecatur yang turut ambil bagian dalam turnamen ini yakni 250 peserta dari kategori non-master dan 39 peserta dari kategori master.

Di antara para master, hadir pula 16 master nasional, termasuk pecatur unggulan Indonesia, Master Novendra.

Kehadiran mereka menambah prestise sekaligus tingkat persaingan yang ketat yang menjadi ruang berharga bagi para pecatur muda Banten untuk mengukur kemampuan mereka melawan para pemain berpengalaman.

Selain berkompetisi, peserta juga mendapat kesempatan untuk belajar langsung dari para master yang telah banyak makan garam di dunia catur.

Wakil Gubernur Banten, H. Dimyati Natakusuma, yang hadir dalam Event ini turut memberikan dukungan moril dan apresiasi terhadap pelaksanaan turnamen catur ini.

Ia menyatakan pemerintah daerah sangat terbuka terhadap kegiatan pemuda yang membawa dampak positif.

Dalam pidato sambutannya, Dimyati menyebut catur sebagai olahraga yang mampu melatih strategi, fokus, dan kesabaran.

“Nilai-nilai dalam permainan catur sangat sejalan dengan semangat Pancasila: bijaksana, adil, dan berpikir ke depan,” ujarnya.

Ketua MPW Pemuda Pancasila Banten, H. Johan Arifin Muba, dalam  sambutannya menegaskan bahwa turnamen ini adalah bentuk konkret dari semangat gotong royong dalam membangun potensi generasi muda.

Menurutnya, catur bukan hanya olahraga otak, tetapi juga media pembinaan karakter.

“Turnamen ini kami hadirkan sebagai bagian dari perayaan Hari Lahir Pancasila. Kami ingin menciptakan ruang sportivitas sekaligus wadah belajar yang bisa memotivasi anak-anak muda untuk terus berkembang,” ujar Johan.

Ia juga menekankan pentingnya menjadikan kegiatan olahraga seperti ini sebagai media silaturahmi lintas usia dan latar belakang, terutama dalam membangun semangat kebangsaan yang solid di kalangan pemuda.

Sementara itu, Ketua Panitia, H. Mus Mustagfirin, turut mengapresiasi partisipasi luas dari para peserta.
Ia menyebut kelancaran acara ini adalah hasil kerjasama banyak pihak yang peduli terhadap perkembangan olahraga, khususnya catur, di Banten.

Mus juga mengungkapkan harapannya agar turnamen ini bisa menjadi tradisi tahunan yang konsisten digelar dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila.

Ia optimistis Banten mampu mencetak pecatur andal yang bisa menembus level nasional bahkan internasional.

Kehadiran Ketua Percasi Banten, Amin Lukman, menjadi simbol dukungan nyata dari komunitas catur terhadap inisiatif Pemuda Pancasila. Amin menyampaikan bahwa semangat pembinaan atlet di daerah harus terus ditumbuhkan melalui kompetisi seperti ini.

“Banyak bibit unggul di Banten yang hanya membutuhkan panggung seperti ini untuk menunjukkan kemampuan mereka, untuk itu, ia mengajak organisasi lain untuk mencontoh semangat Pemuda Pancasila dalam mendorong kegiatan positif.

Turnamen ini berlangsung dalam suasana yang tertib dan penuh antusiasme. Penonton dan pendukung yang hadir memberikan semangat bagi para peserta tanpa mengganggu jalannya pertandingan.

Selain menjadi ajang persaingan, kegiatan ini juga membuka ruang komunikasi antara pecatur muda dan senior. Banyak peserta mengaku mendapat motivasi dan inspirasi dari pengalaman bermain di ajang ini.

Pihak penyelenggara menyiapkan fasilitas yang lengkap, mulai dari papan catur standar turnamen hingga tim juri profesional yang menjamin keadilan dalam setiap pertandingan.
Melalui kegiatan ini, Pemuda Pancasila Banten menunjukkan komitmennya dalam membina generasi muda melalui pendekatan yang konstruktif.

Catur menjadi simbol ketekunan, strategi, dan ketangguhan dalam menghadapi tantangan.

Dengan suksesnya turnamen ini, Pemuda Pancasila Banten berharap bisa terus menggandeng komunitas olahraga dan instansi pemerintah dalam menciptakan lebih banyak ruang pembinaan pemuda.

Turnamen catur master dan non-master ini bukan hanya sukses secara teknis, tetapi juga berhasil menanamkan semangat nasionalisme yang diwujudkan melalui olahraga.

Sebuah langkah nyata dalam merayakan nilai-nilai luhur Pancasila. Dengan harapan agar turnamen ini menjadi agenda rutin, Pemuda Pancasila menutup rangkaian acara dengan pesan persatuan dan komitmen untuk terus mendukung kegiatan yang mengedepankan prestasi dan nilai-nilai kebangsaan. [Agung/Red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250