Serang [Banten] botvkalimayanews.com|| Kisah memilukan datang dari pasangan lanjut usia (Lansia) di Kampung Ciwandan, Desa Ciruas, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten.
Lansia Penyandang Masalah Kesejahteraa sosial (PMKS) ini hidup di tengah keterbatasan, mereka harus bertahan di rumah yang sudah tidak layak huni, bahkan kini nyaris rata dengan tanah. Tanpa atap dan dinding yang kokoh, setiap hari mereka terpaksa menghadapi panas terik dan guyuran hujan.
Kondisi memprihatinkan ini menimbulkan tanda tanya besar dari warga sekitar, kemana perhatian pemerintah Desa Ciruas ?.
Mengapa pasangan Lansia ini tidak mendapatkan bantuan, padahal pemerintah telah mengalokasikan anggaran Dana Desa untuk kesejahteraan masyarakat?
“Sudah bertahun-tahun mereka hidup seperti ini, tapi tak ada bantuan datang. Kami hanya bisa prihatin melihat kondisi mereka,” ungkap salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Di usia senja Lansia ini seharusnya menikmati masa tenang dengan tempat tinggal yang layak.
Namun kenyataannya, mereka harus berjuang sendiri untuk bertahan hidup tanpa perhatian dari pihak berwenang.
Pemerintah Desa Ciruas sejatinya memiliki kewajiban moral dan tanggung jawab sosial untuk memastikan seluruh warga, terutama kalangan tidak mampu, mendapat hak dasar seperti tempat tinggal yang aman dan layak. Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan seolah tanggung jawab itu terabaikan.
Masyarakat berharap agar pemerintah kabupaten Serang segera turun tangan memberikan bantuan nyata kepada pasangan Lansia PMKS tersebut.
Kepedulian pemerintah menjadi harapan terakhir agar mereka tidak terus hidup dalam penderitaan di sisa usia mereka. [Ag/Red]
