Warga Dukung Penuh Program Penataan Kawasan Pasar dan Normalisasi Drainase
Serang [Banten] botvkalimayanewes||
Ratusan lapak dan kios Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di kawasan Blok M dan Terminal Cangkring Pasar Induk Rau (PIR) Kota Serang resmi dibongkar.
Ratusan PKL yang selama ini berdiri di atas saluran drainase tersebut dibongkar oleh Petugas gabungan dari Satpol PP, TNI, dan Polri menertibkan setidaknya 300 kios demi membuka kembali aliran air yang selama ini tersumbat.
Para pedagang tampak pasrah, bahkan beberapa dari mereka memilih membongkar sendiri kiosnya, meski harus kehilangan tempat usaha yang sudah lama mereka tempati.
Pembongkaran ini merupakan bagian dari program penataan ulang pasar yang bertujuan menciptakan lingkungan perdagangan yang lebih tertib dan nyaman.
Para pedagang yang terdampak dipindahkan ke lokasi sementara agar aktivitas jual beli tetap berjalan tanpa gangguan.
Dilapangan, proses pembongkaran berlangsung kondusif dengan pengamanan ketat. Beberapa pedagang terlihat mengemasi barang dagangan mereka sebelum alat berat mulai bekerja merobohkan bangunan kios yang ada dilokasi.
Penertiban lapak kios tersebut ternyata justru mendapat dukungan luas dari warga sekitar.
Aksi spontan dilakukan warga RW 18 dan RW 21 Kelurahan Rau Timur yang menyuarakan dukungan penuh terhadap upaya normalisasi drainase dan penataan kawasan pasar.
Seperti yang dilansir dari inewsbanten.id menyebutkan, dukungan luas dari warga sekitar tersebut karena pemukiman warga kerap kebanjiran bila hujan, lantaran drainase mampet.
“Kami sudah terlalu sering kebanjiran gara-gara aliran air mampet. Banyak bangunan liar tutupin drainase. Jadi kami dukung pembongkaran ini,” ujar Muhamad Yusuf, Ketua RT 01 RW 18 sekaligus koordinator aksi warga.
Menurutnya, pembongkaran justru membawa harapan baru bagi warga. Mereka ingin lingkungan lebih bersih, bebas banjir, dan kawasan pasar lebih nyaman bagi semua pihak, termasuk pembeli.
Langkah ini merupakan bagian dari program penataan kawasan pasar yang digulirkan Pemkot Serang, seiring upaya normalisasi aliran Sungai Cibanten yang kerap meluap saat hujan deras.
Pemerintah berharap kondisi ini bisa mencegah bencana banjir serta meningkatkan kenyamanan dan keamanan aktivitas perdagangan di jantung ekonomi Kota Serang.
Pemerintah Kota (Pemkot) Serang berharap, setelah proses penataan selesai, kawasan Pasar Rau dapat menjadi pusat perdagangan yang lebih rapi, modern, dan mampu mengurangi kemacetan di sekitar terminal. [Aps/red]