BOTVKALIMAYANEWS.COM|| Polemik sengketa 4 pulau di Aceh pindah ke Sumatera Utara (Sumut) menjadi sorotan masyarakat belakangan ini.
Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem sempat bertemu dengan Gubernur Sumut Bobby Nasution untuk membahas polemik tersebut.
Muzakir Manaf dikunjungi oleh Bobby di Pendopo Gubernur Aceh di Banda Aceh, pada Rabu (04/06/2025), dikutip dari laman Tribunnews.com.
Diketahui, Keputusan Mendagri (Kepmendagri) Nomor 300.2.2-2138 Tahun 2025 tentang Pemberian dan Pemutakhiran Kode serta Data Wilayah Administrasi Pemerintahan dan Pulau, yang ditetapkan pada 25 April 2025 memutuskan bahwa 4 pulau di Aceh masuk ke wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumut.
Keempat pulau di Aceh yang kini masuk ke wilayah Sumut adalah Pulau Lipan, Pulau Panjang, Pulau Mangkir Besar, dan Pulau Mangkir Kecil.
Keempat pulau tersebut sebelumnya terletak di Kabupaten Aceh Singkil.
Harta kekayaan Muzakir Manaf.
Dalam LHKPN yang dilaporkan pada 28 Agustus 2024, Muzakir Manaf tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp48.318.030.236 atau Rp48,3 miliar.
Harta terbanyak Gubernur Aceh ini berasal dari sejumlah tanah dan bangunan yang ia miliki di wilayah yang tersebar di Aceh dengan total senilai Rp44 miliar.
Selanjutnya disusul dari harta bergerak lain senilai Rp2,1 miliar, harta dari alat transportasi dan mesin sebesar Rp1,6 miliar, dan kas senilai Rp558 juta.
Dalam kendaraannya, Muzakir Manaf memiliki motor Harley Davidson tahun 2014 seharga Rp700 juta.
Meski demikian, Muzakir juga memiliki utang sebesar Rp140 juta.
Profil Gubernur Aceh Muzakir Manaf.
Muzakir Manaf lahir di Seunuddon, Aceh Utara, pada 3 April 1964.
Ia pernah menjadi wakil gubernur Aceh periode 2015-2017.
Di Aceh, Muzakir Manaf lebih dikenal dengan nama Mualem oleh masyarakat setampat.
Mualem adalah sebutan kepada individu yang memiliki pengetahuan yang tinggi dalam dunia militer.
Muzakir Manaf memang merupakan mantan pejuang gerilya Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Ia telah terlibat dalam perjuangan Aceh untuk merdeka bersama GAM sejak muda.
Mualem sering mendapat pendidikan militer hingga ke Libya bersama anggota GAM lainnya.
Pada 1986, Mualem berangkat ke Libya untuk menerima latihan tempur bersama anggota GAM lainnya.
Di Libya, ia sempat menjadi pengawal pribadi Muammar Khadafi.
Bahkan, ia pernah didapuk sebagai Panglima GAM pada 2002-2005.
Setelah itu, Mualem menjadi salah satu pendiri Partai Gerakan Aceh Mandiri (Partai GAM), yang kemudian berganti nama menjadi Partai Aceh.
Karir Muzakir Manaf.
Panglima Gerakan Aceh Merdeka (2002 – 2005);
Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) (2005 – 2016);
Ketua Umum Partai Aceh (PA) (2007 – 2016);
Ketua Dewan Penasehat DPD Partai Gerindra Aceh (2013 – 2016);
Anggota Pasukan GAM (1986 – 2005);
Panglima GAM wilayah Pase (1998 – 2002);
Wakil Panglima Gerakan Aceh Merdeka (1998 – 2002);
Wakil Gubernur Aceh (2012 – 2016).
Pendidikan.
SDN Seunuddon Kabupaten Aceh Utara;
SMP Negeri Idi Kabupaten Aceh Timur;
SMA Negeri Panton Labu Kabupaten Aceh Utara.
[Redaksi]