Daerah  

Tasyakuran Kemenangan Andra Soni-Dimyati

Gubernur Terpilih Banten Berterima Kasih kepada Relawan Buruh

Serang [Banten] botvkalimaya.com|| Dalam sebuah acara yang penuh dengan rasa syukur dan kebersamaan, Gubernur Terpilih Banten, Andra Soni, diundang oleh komunitas Buruh Sahabat Andra Soni-Dimyati untuk menghadiri Tasyakuran dan Doa Bersama.

Acara ini dihadiri oleh perwakilan pengurus pusat serta pengurus provinsi, kota, dan kabupaten dari seluruh wilayah Banten.

Mereka berkumpul untuk merayakan kemenangan Andra Soni-Dimyati dalam pemilihan gubernur Banten yang berlangsung pada Jumat, (27/12/2024).

Dalam sambutannya yang penuh kehangatan, Andra Soni menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua relawan Buruh Sahabat Andra Soni-Dimyati serta seluruh pendukung yang telah memberikan amanat dan kepercayaan mereka dalam kontestasi politik tersebut.

Ia mencatat bahwa masa kampanye tiga bulan sebelumnya sangat berbeda dengan situasi saat ini.

Selama kampanye, ia dan timnya bekerja keras untuk menarik simpati masyarakat Banten serta menyampaikan visi dan misi mereka untuk membawa provinsi Banten menuju keadilan dan pemerataan, termasuk mencanangkan program sekolah gratis.

Andra Soni juga menekankan pentingnya masukan dari tim Buruh Sahabat dalam pelaksanaan program kerja 100 hari pertama pemerintahannya.

Ia mengakui bahwa berbagai pemikiran dari relawan sangat diperlukan untuk mengantisipasi dan menyelesaikan berbagai permasalahan, terutama dalam mengatasi angka kemiskinan dan pengangguran yang menempatkan Banten di peringkat kelima provinsi dengan angka tertinggi di Indonesia.

Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya menghapus praktik percaloan tenaga kerja yang merugikan.

Menurut Andra Soni, para buruh memiliki pengetahuan langsung tentang berbagai masalah yang merugikan, seperti praktik sogok-menyogok yang sering terjadi saat anak-anak lulusan sekolah memasuki pasar kerja.

Ia sangat menyayangkan hal ini karena sebagai orang tua, ia memahami betapa beratnya perjuangan yang dilakukan oleh orang tua untuk menyekolahkan anak-anak mereka dengan penuh pengorbanan, hanya untuk menjadi buruh pabrik.

Mayoritas masyarakat yang ingin menjadi buruh pabrik berasal dari kalangan buruh, petani, pedagang kecil, bahkan anak yatim yang dibesarkan dan disekolahkan dengan penuh perjuangan.
[Gunawan]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250