Serang [Banten] botvbanten.com|| Para pengunjuk rasa yang tergabung dalam Koalisi Forum Masyarakat Ciruas Bersatu (FMCB) mendatangi Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang Banten, Jumat (19/07/2024).
Mereka melakukan aksi unjuk rasa menyampaikan aspirasi masyarakat Ciruas yang hingga kini belum di terima sebagai siswa dan siswi di SMPN 1 Ciruas.
Sebanyak 61 siswa siswi yang berasal dari dekat jalur zonasi yaitu warga desa Ranjeng kecamatan Ciruas belum mendapatkan atau belum mengikuti proses belajar mengajar di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Usai dari aksi unjuk rasa di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang, para demonstran melanjutkan aksi di depan Kantor Bupati Serang.
Penanggungjawab aksi unjuk rasa, Rachmat Suteja menyampaikan beberapa uraian dan harapan dari siswa siswi calon SMP.
Uraian tuntutan Aksi Koalisi Forum Masyarakat Ciruas Bersatu yakni adalah :
1. Menuntut dinas pendidikan kabupaten Serang dapat mengakomodir dan menerima calon siswa warga kecamatan Ciruas dan sekitarnya yang tidak di terima melalui PPDB di SMPN 1 Ciruas;
2. Menuntut penambahan rombel tenaga pendidik dan penambahan sekolah menengah pertama di kecamatan Ciruas mengingat kebutuhan calon siswa di kecamatan Ciruas yang sangat tinggi;
3. Menuntut pihak terkait melakukan evaluasi PPDB online tentang aturan 20 persen penerimaan calon siswa asal kota Serang yang mana hal tersebut di anggap merugikan masyarakat sekitar khususnya masyarakat kecamatan Ciruas.
4. Menuntut aturan ppdb online 2024 baik jalur zonasi afirmasi, prestasi dan perpindahan orang tua yang di anggap tidak adil terhadap calon siswa warga setempat dan meminta transparansi proses PPDB online dimaksud.
Lanjutnya, aksi hari ini harus membuahkan hasil dan bila tidak ada jawaban, maka dia bersama koalisi ormas-LSM lainnya akan kembali berunjuk rasa.
Dia menuturkan bahwa masih harus menunggu sampai dengan hari Senin 22 Juli 2024.
“Kalau tidak ada jawaban pasti, maka saya dan koalisi akan kembali berunjuk rasa dengan jumlah yang lebih besar,” tegasnya. [Redaksi]
