SUMUT||BOTVKALIMAYANEWS.COM|| Sebuah operasi rahasia yang dilaksanakan siang hari oleh Satres Narkoba Polda Sumatera Utara di Kabupaten Langkat berakhir tragis dan gagal.
Brigadir Roni Sitepu, salah satu personel yang terlibat, mengalami luka serius setelah diserang oleh bandar narkoba yang menjadi target operasi.
Melansir laman jatenggayengnews.com, kejadian tersebut pada Selasa (22/04/25), dan hingga kini pelaku masih dalam pengejaran.
Kompol Siti Rohani, Kepala Subbidang Penmas Polda Sumut, menjelaskan bahwa tim saat itu sedang melakukan metode Undercover Buy atau penyamaran sebagai pembeli.
Target mereka adalah RA, seorang pengedar yang sudah lama dipantau.
Sekitar pukul 12.00 WIB, Brigadir Roni bertemu langsung dengan RA sesuai rencana. Namun, situasi berubah cepat ketika RA mulai mencurigai identitas petugas. Tersangka lalu menyerang secara tiba-tiba dengan senjata tajam dan menyayat lengan kiri Brigadir Roni, menyebabkan luka yang cukup dalam hingga korban tersungkur.
RA kemudian melarikan diri, dan hingga saat ini polisi belum mengungkap jenis senjata yang digunakan atau kondisi terkini Brigadir Roni, meskipun luka tersebut dilaporkan cukup parah sehingga memerlukan perawatan medis segera.
Tersangka RA kini masuk Daftar Pencarian Orang (DPO), dan pengejaran intensif dilakukan oleh tim gabungan di sejumlah lokasi yang diduga menjadi tempat persembunyiannya.
Insiden ini menjadi gambaran nyata risiko tinggi dalam operasi melawan jaringan narkoba. Alih-alih berjalan mulus, penyamaran justru berubah menjadi aksi kekerasan yang membahayakan nyawa petugas.
Polda Sumut menegaskan komitmennya untuk terus mengejar RA dan jaringannya.
Mereka menyatakan bahwa ancaman kekerasan tidak akan menyurutkan semangat dalam memberantas narkoba hingga ke akar-akarnya.
Kompol Siti juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif melaporkan informasi terkait keberadaan pelaku demi mempercepat proses penangkapan dan menjaga keamanan bersama. [Jhonchan]
