Serang [Banten] botvkalimayanews.com||
“Kami masyarakat meminta pihak terkait menindaklanjuti persoalan ini. Truk urugan jangan sampai melintas di luar jam yang sudah disepakati.”
Permintaan tersebut diungkapkan warga Karangantu dan Sukajaya, Kecamatan Kasemen, Kota Serang yang mengeluhkan aktivitas truk bermuatan tanah urugan yang melintas pada jam-jam sibuk, khususnya saat anak-anak berangkat sekolah dan pedagang mulai beraktivitas.
Sebelumnya, sesuai dengan kesepakatan awal, truk pengangkut tanah urugan yang melintas seharusnya beroperasi mulai pukul 14.00 WIB.
Namun, pada Kamis (04/09/2025), warga mendapati kendaraan besar tersebut justru malah melanggar kesepakatan, melintas sekitar pukul 09.00 WIB.
Akibatnya, kondisi ini dikabarkan menimbulkan keresahan, terutama bagi anak-anak sekolah yang berada di perjalanan ingin berangkat sekolah, karena merasa takut saat berpapasan dengan kendaraan Dump Truk yang lalu lalang.
Tak hanya itu, di kabarkan, para pedagang Pasar Karanghantu juga mengaku terganggu akibat lalu-lalang truk yang melintas di waktu aktivitas pasar sedang ramai.
Masyarakat berharap pemerintah maupun aparat terkait segera mengambil langkah tegas atas keresahan yang ditimbulkan oleh aktivitas lalu lalang kendaraan berat yang dapat mengganggu dan beresiko terhadap keselamatan dan kenyamanan warga.
Terkait hal ini, ketika di konfirmasi awak media melalui pesan WA nya, Kamis, (11/09/2025) ke salah seorang yang disebut-sebut sebagai koordinator, namun enggan merespon.
[AV]