Jakarta||botvkalimayanews.com||Polemik dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) semakin memanas.
Jokowi melaporkan lima individu ke Polda Metro Jaya atas tuduhan pencemaran nama baik terkait klaim ijazahnya dari Universitas Gadjah Mada (UGM).
Salah satu yang dilaporkan adalah Dr. Tifauzia Tyassuma, yang dikenal sebagai Dokter Tifa.
Ia menanggapi tuduhan terhadap Jokowi dengan mengungkapkan bahwa meskipun Jokowi merasa dihina sehinanya, pihaknya merasa telah dibohongi sebesar-besarnya terkait ijazah yang dipertanyakan.
Dokter Tifa menegaskan bahwa ia siap membuka semua bukti terkait dugaan ijazah palsu Jokowi yang berasal dari Fakultas Kehutanan UGM.
Ia juga menyatakan bahwa ia menyerahkan seluruh urusan ini kepada Allah dan siap menerima segala konsekuensi jika ia terbukti salah.
Selain itu, Wakil Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), Rizal Fadillah, juga menjadi salah satu terlapor. Namun, ia tidak dapat memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya pada Kamis, 8 Mei 2025, karena mengalami kecelakaan di Bandung.
Rizal memastikan bahwa kecelakaan tersebut bukan tabrak lari dan pengendara yang menabraknya telah meminta maaf.
Mantan Menpora Roy Suryo memberikan tanggapan terhadap langkah Jokowi yang melaporkan kasus ini. Ia mengatakan bahwa jika ijazah Jokowi benar, tuduhan pencemaran nama baik ini tidak akan muncul. Roy Suryo siap beradu data dan membuktikan keyakinannya bahwa ijazah Presiden ke-7 RI tersebut memang palsu.
Penyidik Polda Metro Jaya telah memeriksa tiga saksi terkait kasus ini. Masing-masing saksi membawa bukti-bukti untuk mendukung tuduhan mereka.
Pemeriksaan terhadap saksi-saksi lainnya masih akan dilakukan dalam waktu dekat.
Kasus ini terus berkembang dan menjadi perhatian publik. Penyidik Polda Metro Jaya diharapkan dapat mengungkapkan kebenaran dari tuduhan yang beredar. Publik pun menantikan hasil dari proses hukum yang tengah berlangsung. [Aps]
