Serang [Banten] botvbanten.com|| Warga masyarakat desa Julang dan Bakung melakukan unjuk rasa di PT. Lami Packing Indonesia, Senin (13/08/24).
Koordinator aksi unjuk rasa, Ahmad Fauzi penyampaiannya dalam aksi unjuk rasa, menurutnya, masyarakat pastinya juga punya potensi yang baik, tapi ada kriterianya, melalui test, psikotes dan bahkan harus menunggu giliran yang lama oleh perusahaan.
“Bapak-bapak ibu-ibu warga Julang dan Bakung, terima kasih sudah menyampaikan aspirasinya pada hari ini sebagaimana yang sudah disampaikan oleh Kapolres Serang, bahwasanya Insya Allah akan diakomodir dengan tangan terbuka untuk memprioritaskan keluarga Julang dan Bakung bagaimana posisi yang disampaikan oleh bapak Kapolres tadi,” ujarnya.
Untuk selanjutnya akan berkomitmen mengadakan seleksinya, Insya Allah lebih cepat lebih baik minggu depan tempatnya akan ditentukan, karena kami juga ingin ditempat ini testnya, lebih nyaman.
Ahmad Fauzi berterima kasih kepada semua warga masyarakat Julang dan Bakung bisa menciptakan sebuah kegiatan aksi yang kondusif.
“Ini tidak lepas daripada semua arahan yang ada. Semua tadi hasil sudah disampaikan oleh Kapolres, intinya secara proses dan prosedur kita jalani seperti harapan kita bersama yang tadi tertuang dalam MoU dan ucapan terimakasih disampaikan kepada manajemen.
Kabarnya, dalam minggu depan warga dengan pihak manajemen akan kembali berkomunikasi secara intens tentang teknik dan mekanisme persiapkan, dan segera mungkin bisa sampaikan kepada Roni, lurah Bakung, dan esok akan berdiskusi terkait mengutamakan tentang proses rekrutmen ini.
“Intinya perjuangan anda semua adalah perjuangan masyarakat Julang dan Bakung.
“Nanti kita coba cari yang adem, waktu, teknis dan segala macamnya akan diinformasikan, di Disign sama pak lurah Julang maupun lurah Bakung,” tutupnya.
Ditempat yang sama, Kapolres serang AKBP Condro Sasongko yang turut memediasi peserta aksi demo juga menyampaikan penjelasan hasil pertemuan atau notolen kesepakatan mediasi aksi.
Kapolres menyampaikan mengucapan terima kasih dan apresiasinya yang setinggi-tingginya kepada warga Julang dan warga Bakung, karena pelaksanaan penyampaian aspirasi bisa berjalan aman dan tertib.
“Hasil komunikasi dengan pihak perusahaan dan kepala desa, baik dari desa, julang dan desa Bakung dipastikan untuk 70 orang warga Julang akan Diakomodir, dan untuk yang 20 orang tadi disampaikan tanpa skill, jadi 10 orang untuk warga Bakung 10 orang untuk warga Julang. Kemudian untuk yang 50 orang lagi nanti akan dilakukan perekrutan yang selektif sesuai dengan skill terlebih dahulu.
Pelaksanaannya, sekilas akan dilaksanakan di desa,” ujarnya.
[Heri/Amsori/Virgo]
