Pandeglang [Banten] botvkalimayanews.com|| Ratusan warga digegerkan suatu kejadian dimana ikan naik kedaratan di sepanjang pantai Carita, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten tepatnya di pesisir pantai Desa Sukarame.
Karuan saja, warga pun bersorak gembira memunguti ikan-ikan yang naik ke daratan yang jumlahnya tidak terhitung tergeletak di sepanjang pantai dalam keadaan hidup.
Atas kejadian tersebut, berbagai opini publik pun bermunculan lantaran video rekaman fenomena langka itu beredar.
Melansir warta banten.id, salah satu warga yang berhasil dikonfirmasi WBO, EA. Supriadi Frangky, mengatakan hal itu terjadi lantaran ikan kecil yang naik ke daratan lautan bisa disebabkan oleh berbagai hal.
“Iya itu bisa dikarenakan pencarian makanan, ikan kecil bisa naik ke permukaan air laut untuk mencari makanan yang melimpah, bisa juga karena perubahan iklim. Perubahan iklim di laut bisa menyebabkan ikan terdampar di pantai, termasuk perubahan suhu, perubahan suhu yang drastis bisa menyebabkan ikan naik ke permukaan air ” kata EA. Supriadi Frangky, Sabtu (2/11/2024).
“Bisa juga dikarenakan penurunan kadar oksigen, karena penurunan kadar oksigen di perairan bisa menyebabkan ikan naik ke permukaan air, termasuk polutan yang membuat air tercemar bisa menyebabkan ikan naik ke permukaan air,” sambungnya.
Perubahan Salinitas atau kandungan garam dan keasinan air yang mendadak, menurut dia juga bisa menyebabkan ikan naik ke permukaan air.
“Arus tertentu di perairan bisa membawa massa air yang tidak sesuai dengan ambang batas toleransi jenis ikan tersebut dan untuk mengetahui penyebab yang lebih spesifik, perlu dilakukan studi dengan meneliti kandungan perairan di wilayah tersebut,” terangnya.
Selaku warga setempat, Frangky menyatakan bahwa kejadian tersebut merupakan fenomena yang kadang terjadi di perairan Selat Sunda. Karena itu ia memohon agar tidak dijadikan upaya menggiring opini yang buruk.
“Moga fenomena ini menjadikan pertanda keberkahan buat nelayan dan pelaku serta penggiat pariwisata Carita khususnya. Saya mohon fenomena alam ini jangan sampai dijadikan ajang Hoax dan menggiring opini wisata ke arah yang buruk,” tandasnya. [Red]
