Tatu : Investasi di Kabupaten Serang Kondusif
Serang [Banten] botvbanten.com|| Ratusan perwakilan Serikat Pekerja Serikat Buruh Se-kabupaten Serang menghadiri puncak Peringatan Hari Buruh Internasional Tahun 2024 yang digelar Aliansi Serikat Pekerja dan Serikat Buruh (ASPSB) Kabupaten Serang.
Acara yang dilaksanakan Swiss Bellinn Modern Cikande Rabu, (22/05/ 2024) itu dihadiri Bupati Serang Hj. Ratu Tatu Chasanah, SE, M.Ak, Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko.

Agenda yang mengusung slogan “Celebration Mayday 2023” membawa tema yang kompleks, “Membangun Sinergitas Buruh, pengusaha dan pemerintah demi mewujudkan perlindungan pekerja demi terciptanya konduktifitas dan produktivitas kerja.”
Pada kesempatan tersebut, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengungkapkan bahwa keberadaan investasi di Kabupaten Serang cukup kondusif berdasarkan hasil dari penilaian Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Republik Indonesia.
Hal itu tercipta adanya komunikasi yang baik antara perusahaan, buruh dan pemerintah daerah (pemda).
“Penilaian narasumber dari Kementerian Ketenaga kerjaan, bahwa kondisi (investasi) di Kabupaten Serang cukup kondusif,” ujarnya kepada wartawan.
Menurut Tatu, dengan terjaganya investasi di Kabupaten Serang karena mempunyai modal daerah yang aman atas kebersamaan antara buruh, industri dan pemerintah daerah. Karena sebuah komponen satu kesatuan tidak bisa di pisahkan antara pemerintah, pekerja buruh dan industri. “Kunci utama komunikasi. Kalau soal perbedaan pasti banyak perbedaan,”katanya.
Tatu mengatakan dalam perjalanannya kemungkinan pemerintah dalam membuat aturan-aturan di anggap sudah sempurna, akan tetapi pandangan dari para buruh berbeda hal itu bukan suatu masalah.
“Itu bisa diselesaikan duduk lagi kita bahas bersama. Jadi kuncinya komunikasi,” ucapnya.
Pada intinya, sebut Tatu fungsi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) memfasilitasi, memediasi jika adanya persoalan baik terkait soal upah buruh yang belum sesuai dengan aturan itu bisa dilakukan mediasi antara pihak industri, pemerintah dan buruh.
“Hal itu supaya persoalan itu makin berkurang. Karena mungkin ada upah perusahaan tidak memenuhi persyaratan karena perusahaan dalam kondisi yang hampir bangkrut, itu harus di pahami kita semua, cari solusinya bareng-bareng,” ajak Tatu.
Menurut Tatu, dengan adanya dua narasumber sangat penting untuk para pekerja buruh karena pembahasannya tentang aturan-aturan terkini yang harus dipahami para buruh juga menampung masukan-masukan buruh.
“Mudah-mudahn ini menjadi bagian pencerahan atau menjadi alat komunikasi antara buruh dan pihak pemerintah,” ungkapnya.
Ketua ASPSB Kabupaten Serang, Asep Saefulloh mengatakan pada Peringatan Puncak Mayday 2024 pihaknya juga menyampaikan aspirasi demi kesejahteraan para buruh. Diharap apa yang menjadi aspirasi bisa di realisasi oleh pemerintah.
“Harapannya ada proses pembenahan untuk hal-hal ketenagakerjaan di Kabupaten Serang,”ujarnya.
Turut hadir pada acara tersebut, Ketua DPRD Serang Bahrul Ulum, Pabung Kodim 0602/Serang Letkol INF Eko Asmani, Staf Khusus Kementerian Ketenaga Kerjaan RI Soeharjono, Kadisnaker kabupaten Serang Diana Ardhianty Utami, Camat Cikande Mochamad Agus.
Kemudian Kepala cabang BPJS ketenagakerjaan Serang, Kepala Cabang Bank BJB Kck Serang, HRD Kawasan Modern Cikande, Perwakilan Forum HRD Perusahaan.
Puncak Peringatan Mayday 2024 menghadirkan beberapa narasumber diantaranya, Ketua DPRD Kabupaten Serang, dan Perwakilan dari Kementerian Ketenagkerjaan.
[Tim IWO-I]